Pakar SEO | Konsultan SEO | Jasa SEO

LEK PAIJO Gampangkan Warga Semarang Bayar Pajak

Pemerintah Kota Semarang baru saja meluncurkan "Lek Paijo" untuk memudahkan warganya yang ingin mengurus pajak. Pajak hotel, restoran, parkir, reklame, sampai air bawah tanah merupakan beberapa dari total sekitar 563.000 yang harus diurus oleh wajib pajak di Kota Semarang.

Dengan melihat trend pertumbuhan ekonomi Kota Semarang yang semakin hari semakin meningkat ke arah yang positif, jumlah wajib pajak diperkirakan juga akan ikut bertambah. Oleh sebab itu, Bapeda Kota Semarang yang merupakan ujung tombak Pemerintah Kota Semarang di dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak, dengan memaksimalkan sumber daya yang ada diharapkan tetap mampu memberikan pelayanan yang prima.

aplikasi bayar pajak semarang, lek paijo
sumber:detik.com

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun mendorong adanya inovasi pelayanan kepada Bapenda. Selain harus tetap mempertahankan pelayanan yang selama ini berjalan, beliau juga mengharapkan adanya peningkatan ke depannya. Dan sebagai respon keinginan Pak Walkot tersebut, Bapenda Kota Semarang memberikan jawaban dengan meluncurkan Layanan Elektronik Pajak Daerah Sistem Jaringan Online (Lek Paijo), di Balaikota Semarang pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2019 yang lalu.

Melalui sebuah sistem anjungan mandiri, nantinya para wajib pajak akan diberi kemudahan untuk bisa mengurus sebagian keperluan perpajakannya. Inovasi layanan tersebut yang disebut dengan singkatan "Lek Paijo". Para wajib pajak tidak lagi harus mengantre dan dilayani oleh petugas seperti biasanya. Sekarang warga Semarang bisa menggunakan sebuah komputer interaktif yang telah disediakan.

Baca juga: Jasa Pendirian PT di Semarang Murah, Proses Cepat

Dengan hadirnya anjungan mandiri yang dinamai dengan Lek Paijo ini, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan apresiasi. Beliau mengharapkan nantinya para wajib pajak dapat mengakses beberapa fitur tanpa memerlukan bantuan petugas, diantaranya; saat mencetak salinan PBB serta BPHTB yang bisa dilakukan sendiri. Hal tersebut tentunya bisa memutus rantai birokrasi menjadi lebih simpel, hal menarik lainnya adalah bahwa wajib pajak dapat mengakses sebagian fitur yang ada pada Lek Paijo dari kantor atau rumah. Hendrar Prihadi juga mengharapkan nantinya masyarakat bisa memanfaatkan inovasi layanan Lek Paijo tersebut dengan maksimal, sehingga peningkatan layanan bisa benar-benar dirasakan.

Lek Paijo merupakan pilot project peningkatan layanan di Kota Semarang ke depan. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Bapenda Kota Semarang, Yudi Mardiana, di tempat yang sama. Beliau mengatakan bahwa anjungan mandiri Lek Paijo ini adalah pilot project yang nantinya akan ditempatkan di setiap kecamatan. Inovasi ini merupakan sebuah jawaban demi merespon berbagai keluhan masyarakat yang masuk di customer service Bapenda.

Di tempat yang sama pula, Kepala Bidang Pembukuan dan pelayann Bapenda Kota Semarang yang bernama Elly Asmara menuturkan bahwa anjungan mandiri Lek Paijo juga dapat dimanfaatkan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhubungan dengan pajak, selain Bapenda. Setiap retribusi OPD diseragamkan melalui aplikasi itu juga, contohnya parkir serta lainnya. Jadi, semu akan jauh lebih mudah layanannya.

Hmm,,,,ada yang mau mencoba Lek Paijo ...??? Bagi Anda semua yang sudah mencoba menggunakannya bisa share pengalaman di kolom komentar ya, biar pembaca lainnya, khususnya warga Semarang yang ingin memanfaatkan layanan ini mendapatkan pencerahan.

Terimakasih sudah membaca dan mohon share berita ini biar saudara, temen, tetangga di sekitar tahu Lek Paijo.

Labels: Berita, Hendrar Prihadi, inovasi, Lek Paijo, semarang, Teknologi

Thanks for reading LEK PAIJO Gampangkan Warga Semarang Bayar Pajak. Please share...!

0 Comment for "LEK PAIJO Gampangkan Warga Semarang Bayar Pajak"

Back To Top