Mas Aan - Mengasaskan bisnis setelah bekerja serupa karyawan selama 14 tahun di perusahaan asing, Semu Indraswari (40) sukses melaksanakan bisnis toko bunga. Berbekal relasi dari pekerjaan sebelumnya, di tahun 2010 Bayangan memberanikan diri untuk mempelopori toko bunga bernama Stella Florist di daerah Tebet, Jakarta. Pengalaman bekerja dalam beberapa perusahaan asing, otomatis berpengaruh pada pembangunan spirit dan karakter Maya. Ia pun mampu memiliki penuh relasi baik dari dalam maupun lintas perusahaan. Sediaan inilah yang meyakinkan semu untuk serius membangun bisnisnya sendiri.
Sebelum sukses usaha toko bunga dengan brand Stella Florist, Maya telah berulang kali membangun usaha, akan tetapi hasilnya kandas di pusat jalan. Akhirnya, berdasarkan berlatih dari pengalaman dan penyesalan sebelumnya, Maya pun mengekang untuk mengundurkan diri dari industri tempat ia bekerja. Khayali memantapkan dirinya untuk mengasaskan bisnis secara full time. Memulai bisnis toko kembang atau rangkaian bunga, hamba mulai secara tanpa terencana. Jalan Tuhan mempertemukan aku dengan seorang perangkai sekar handal yang juga ingin start bisnis ini. ungkap Abstrak. Banyaknya kompetitor bisnis ikatan bunga, membuat Maya kudu pintar-pintar membuat strategi. Sesuatu ini ia lakukan supaya dapat memberikan “first impression” pada calon konsumen. Sebab pada awal memulai dagang, Maya mengaku hanya mempunyai modal terbatas. Maka, sendi keluarnya adalah melakukan pariwara secara kreatif dan bertentangan dengan pelaku bisnis florist online di Semarang yang sudah eksis.
Di awalnya, Maya mengaku cuma menawarkan bisnis rangkaian sematan miliknya pada teman & relasi lama saat hidup. Namun, lambat laun konsumennya kendati merasa puas dan reklame dari mulut ke lubang pun berjalan. Karena ternyata bisnis rangkaian bunga ialah bisnis yang menarik serta bisa dibilang tidak ada habisnya. Rangkaian bunga dibutuhkan pada setiap moment penting untuk seseorang, mulai dari kelahiran sampai kematian. Ke depan, Semu ingin mengembangkan sayap bisnisnya dengan menawarkan paket kemitraan bagi para calon ataupun pelaku usaha yang ingin menjalankan bisnis toko komplemen atau rangkaian bunga. Keberuntungan teknologi, meyakinkan Maya dalam menjalankan bisnis toko kembang online bagi para peminat bisnis florist di pendatang Jakarta. Menurutnya, cukup secara modal Rp 5, 5 juta saja seseorang sudah biasa bisa memulai bisnis runtunan bunga dengan merk otonom. Stella Florist pun bersikap menjadi pemasok bunga kira para pemula bisnis toko sekar ini.
Seperti halnya Stella Florist, yang pada awalnya meranyak bisnis dengan modal mungil sebesar 1 juta yen saja. Namun, kini omzet penjualan bisnis toko sematan milik Maya telah meraih angka 50 juta yen per bulan. Omzet sedemikian besar didapat dari bermacam-macam produk rangkaian bunga yang disedikan oleh Stella Florist. Mulai dari produk rangkaian komplemen meja, rangkaian kombinasi, pertalian tinggi, bunga papan, handbouqet, dan dekorasi. Setiap rakitan memiliki peruntukan yang tidak sama. Mulai dari berbagai kegiatan sebagaimana kelahiran, ulang tahun, propaganda, ucapan selamat atas bisnis baru, dan lain-lain. Pajak yang dijual pun amat variatif dan bersifat customized, tergantung dari kebutuhan pengguna itu sendiri. Namun, pajak rangkaian disediakan Stella Florist mulai dari Rp 500. 000, -.
Hingga kini, Stella Florist dibantu oleh 3 orang tenaga kerja beserta kapasitas produksi 15 rangkaian kembang per harinya. Ketika menanggung pesanan yang tidak terduga, Bayangan pun merekrut pekerja sunyi untuk membantu merangkai sekar pesanan pelanggannya. Stella Florist biasanya kebanjiran pesanan tatkala musim pelantikan pejabat kenegaraan, hari raya besar religiositas, ramainya momentum pernikahan, terutama meninggalnya seorang public figure. Jangkauan pemasaran Stella Florist hingga saat ini telah merebut wilayah Jabodetabek. Menurut Khayali, setiap bunga memiliki toleransi kesegaran serta kerapuhan yang berbeda-beda, sehingga ia menyekat wilayah hantaran. Hal itu ia lakukan untuk memelihara kualitas rangkaian bunga penerapan Stella Florist, agar uniform baik dan segar. Tanda kedua, karena melihat keadaan trafik di Jakarta hewan sekitarnya yang kurang positif. Sehingga Maya harus menanggapi waktu tempuh pengiriman mudah-mudahan layanannya tetap prima.
Pada menjalankan bisnis toko sematan ini tentu tidak tersungkap dari kendala. Maya menyetujui, kendala utama dalam wirausaha florist terletak pada pangkat yang cukup fluktuatif. Sangkutan tersebut kemudian disiasati olehnya dengan sistem abonemen menggunakan para supplier bunga provinsial sehingga harga toko bunga Semarang yang kita dapat relative stabil. Larangan lain yang sering berlangsung adalah terbatasnya varian komplemen import. Mengingat beberapa kembang bersifat musiman, sehingga bukan selalu bunga tertentu yang diminta oleh konsumen bisa ditemukan dari importer sekar. Sebagai solusinya, Maya hendak menawarkan alternatif bunga yang tersedia dengan nilai yang setara.
Di akhir bagian wawancara, Maya mengungkapkan kalau menjadi seorang pengusaha merupakan impiannya sejak masih rajin bekerja, dimana ia berpikiran bisa menjadi lebih bebas dalam banyak hal. Sejak mandiri dalam berkreasi, memerintah waktu, mengorganisir tim komitmen, hingga mampu mandiri dengan finansial dari produk/jasa yang ia tawarkan. Menurut Abstrak, kemenangan terbesarnya dalam menunaikan bisnis toko bunga tersebut adalah membuat ia sanggup menyokong ekonomi rumah tangga & tanpa disadari memberikan teknik kerja bagi beberapa orang yang lain. Maya pun senang sebab dengan sistem kemitraan yang ia tawarkan, ke kepil akan lebih banyak lagi orang2 yang menerima manfaat daripada bisnis floristnya.
Maya pula biar tidak lupa memberikan trik sukses bagi para bakal atau pelaku bisnis. Dalam menjual sebuah produk, tak hanya pengetahuan akan komoditas saja yang perlu kalian kuasai, tetapi kita butuh peka dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Jadi yang kita tawarkan tidak hanya sebuah produk padahal solusi. Dengan begitu, itu pun dengan sendirinya bakal lebih yakin dan mengakui akan tawaran kita. Oleh karena itu, mereka akan menjadi pelanggan setia kita, paparnya hidup.
Sebelum sukses usaha toko bunga dengan brand Stella Florist, Maya telah berulang kali membangun usaha, akan tetapi hasilnya kandas di pusat jalan. Akhirnya, berdasarkan berlatih dari pengalaman dan penyesalan sebelumnya, Maya pun mengekang untuk mengundurkan diri dari industri tempat ia bekerja. Khayali memantapkan dirinya untuk mengasaskan bisnis secara full time. Memulai bisnis toko kembang atau rangkaian bunga, hamba mulai secara tanpa terencana. Jalan Tuhan mempertemukan aku dengan seorang perangkai sekar handal yang juga ingin start bisnis ini. ungkap Abstrak. Banyaknya kompetitor bisnis ikatan bunga, membuat Maya kudu pintar-pintar membuat strategi. Sesuatu ini ia lakukan supaya dapat memberikan “first impression” pada calon konsumen. Sebab pada awal memulai dagang, Maya mengaku hanya mempunyai modal terbatas. Maka, sendi keluarnya adalah melakukan pariwara secara kreatif dan bertentangan dengan pelaku bisnis florist online di Semarang yang sudah eksis.
Berawal dari Teman
Di awalnya, Maya mengaku cuma menawarkan bisnis rangkaian sematan miliknya pada teman & relasi lama saat hidup. Namun, lambat laun konsumennya kendati merasa puas dan reklame dari mulut ke lubang pun berjalan. Karena ternyata bisnis rangkaian bunga ialah bisnis yang menarik serta bisa dibilang tidak ada habisnya. Rangkaian bunga dibutuhkan pada setiap moment penting untuk seseorang, mulai dari kelahiran sampai kematian. Ke depan, Semu ingin mengembangkan sayap bisnisnya dengan menawarkan paket kemitraan bagi para calon ataupun pelaku usaha yang ingin menjalankan bisnis toko komplemen atau rangkaian bunga. Keberuntungan teknologi, meyakinkan Maya dalam menjalankan bisnis toko kembang online bagi para peminat bisnis florist di pendatang Jakarta. Menurutnya, cukup secara modal Rp 5, 5 juta saja seseorang sudah biasa bisa memulai bisnis runtunan bunga dengan merk otonom. Stella Florist pun bersikap menjadi pemasok bunga kira para pemula bisnis toko sekar ini.
Usaha Toko Bunga dengan Modal Minim
Seperti halnya Stella Florist, yang pada awalnya meranyak bisnis dengan modal mungil sebesar 1 juta yen saja. Namun, kini omzet penjualan bisnis toko sematan milik Maya telah meraih angka 50 juta yen per bulan. Omzet sedemikian besar didapat dari bermacam-macam produk rangkaian bunga yang disedikan oleh Stella Florist. Mulai dari produk rangkaian komplemen meja, rangkaian kombinasi, pertalian tinggi, bunga papan, handbouqet, dan dekorasi. Setiap rakitan memiliki peruntukan yang tidak sama. Mulai dari berbagai kegiatan sebagaimana kelahiran, ulang tahun, propaganda, ucapan selamat atas bisnis baru, dan lain-lain. Pajak yang dijual pun amat variatif dan bersifat customized, tergantung dari kebutuhan pengguna itu sendiri. Namun, pajak rangkaian disediakan Stella Florist mulai dari Rp 500. 000, -.
Hingga kini, Stella Florist dibantu oleh 3 orang tenaga kerja beserta kapasitas produksi 15 rangkaian kembang per harinya. Ketika menanggung pesanan yang tidak terduga, Bayangan pun merekrut pekerja sunyi untuk membantu merangkai sekar pesanan pelanggannya. Stella Florist biasanya kebanjiran pesanan tatkala musim pelantikan pejabat kenegaraan, hari raya besar religiositas, ramainya momentum pernikahan, terutama meninggalnya seorang public figure. Jangkauan pemasaran Stella Florist hingga saat ini telah merebut wilayah Jabodetabek. Menurut Khayali, setiap bunga memiliki toleransi kesegaran serta kerapuhan yang berbeda-beda, sehingga ia menyekat wilayah hantaran. Hal itu ia lakukan untuk memelihara kualitas rangkaian bunga penerapan Stella Florist, agar uniform baik dan segar. Tanda kedua, karena melihat keadaan trafik di Jakarta hewan sekitarnya yang kurang positif. Sehingga Maya harus menanggapi waktu tempuh pengiriman mudah-mudahan layanannya tetap prima.
Kendala Umum Usaha Toko Bunga
Pada menjalankan bisnis toko sematan ini tentu tidak tersungkap dari kendala. Maya menyetujui, kendala utama dalam wirausaha florist terletak pada pangkat yang cukup fluktuatif. Sangkutan tersebut kemudian disiasati olehnya dengan sistem abonemen menggunakan para supplier bunga provinsial sehingga harga toko bunga Semarang yang kita dapat relative stabil. Larangan lain yang sering berlangsung adalah terbatasnya varian komplemen import. Mengingat beberapa kembang bersifat musiman, sehingga bukan selalu bunga tertentu yang diminta oleh konsumen bisa ditemukan dari importer sekar. Sebagai solusinya, Maya hendak menawarkan alternatif bunga yang tersedia dengan nilai yang setara.
Di akhir bagian wawancara, Maya mengungkapkan kalau menjadi seorang pengusaha merupakan impiannya sejak masih rajin bekerja, dimana ia berpikiran bisa menjadi lebih bebas dalam banyak hal. Sejak mandiri dalam berkreasi, memerintah waktu, mengorganisir tim komitmen, hingga mampu mandiri dengan finansial dari produk/jasa yang ia tawarkan. Menurut Abstrak, kemenangan terbesarnya dalam menunaikan bisnis toko bunga tersebut adalah membuat ia sanggup menyokong ekonomi rumah tangga & tanpa disadari memberikan teknik kerja bagi beberapa orang yang lain. Maya pun senang sebab dengan sistem kemitraan yang ia tawarkan, ke kepil akan lebih banyak lagi orang2 yang menerima manfaat daripada bisnis floristnya.
Tips Sukses
Maya pula biar tidak lupa memberikan trik sukses bagi para bakal atau pelaku bisnis. Dalam menjual sebuah produk, tak hanya pengetahuan akan komoditas saja yang perlu kalian kuasai, tetapi kita butuh peka dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Jadi yang kita tawarkan tidak hanya sebuah produk padahal solusi. Dengan begitu, itu pun dengan sendirinya bakal lebih yakin dan mengakui akan tawaran kita. Oleh karena itu, mereka akan menjadi pelanggan setia kita, paparnya hidup.
Labels:
bisnis,
florist,
toko bunga
Thanks for reading Mudahnya Memulai Bisnis Toko Bunga Cuma Modal 1 Juta. Please share...!
0 Comment for "Mudahnya Memulai Bisnis Toko Bunga Cuma Modal 1 Juta"